Translate

Jumat, 24 Oktober 2014

mengapa tersenyum?

7 tahun silam, senyumku secerah pagi ini kalo liat datangnya bus kuning yang teramat gagah, entahlah meski seringkali bus kebanggaanku di maki2 aku tetap selalu menatap "luragungku" dengan bahagia.
3 tahun lalu, angkutan biru dengan stiker "T02 ciawi-cileungsi" yang membuatku kerap sekali menanti nantikan kedatangannya dengan tak berkurang senyum secerah pagi ini.
Begitu pula awal tahun ajaran baru ini, si kuning "510" kembali menghias benakku dalam penantian setiap matahari hendak muncul hingga kembalinya ke peraduan.
Haha inilah hidup kawan, selalu saja berubah ubah, percayalah tak satupun abadi adanya, yang membuatmu tersenyum hari ini tak akan selamanya tetap membuatmu tersenyum, namun tak ada salahnya jika tetap tersenyum meski bukan karenanya  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar